Kolaborasi Strategis Berbagai Pihak dalam Pengendalian Inflasi Pangan di Provinsi Maluku
Pada Kamis, 18 Juli 2024, rapat penting terkait pengendalian inflasi pangan di Provinsi Maluku digelar di Kantor Gubernur Maluku. Rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ketua TGPP Provinsi Maluku, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku, Kepala Kanwil Bulog Maluku dan Maluku Utara, Ketua Satgas Pangan, serta sejumlah kepala dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan Dinas Pertanian dari berbagai kabupaten yang turut berpartisipasi melalui zoom meeting. Hadir pula Bapak Agung Prabowo sebagai Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan) serta perwakilan dari Perusahaan Pupuk Indonesia (Distributor) dan PT Petrokimia Gresik Ambon.
Rapat ini fokus pada upaya-upaya strategis untuk mengatasi inflasi pangan melalui perluasan Program Area Tertentu (PAT), pompanisasi, dan penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2024. Rapat dibuka dengan kata sambutan dari Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, diikuti oleh Ketua TGPP Provinsi Maluku, dan Kepala BBPSI Mektan.
Beberapa langkah strategis yang dibahas antara lain:
Perluasan Cetak Sawah Baru dan Pompanisasi: Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal, sehingga mengurangi ketergantungan pada beras yang dikirim dari luar provinsi.
Distribusi dan Alokasi Pupuk Subsidi yang Tepat Sasaran: Pentingnya kerjasama antara distributor pupuk dengan dinas terkait untuk memastikan distribusi pupuk subsidi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Pemanfaatan Hasil Panen Lokal oleh Bulog: Bulog siap menampung hasil panen petani lokal, sehingga dapat mengurangi kebutuhan pengiriman beras dari luar Maluku. Dukungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil: Pentingnya data NIK petani untuk menghindari kendala dalam penginputan data petani untuk e-RDKK tahun 2025.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku menekankan bahwa kolaborasi dan kesamaan informasi antara semua pihak adalah kunci dalam mengatasi inflasi pangan. Beliau juga menambahkan bahwa rapat lebih lanjut akan direncanakan untuk membahas detail distribusi pupuk subsidi agar Neraca Pangan Provinsi Maluku tetap seimbang.
Rapat ini ditutup dengan kesimpulan dari Ketua TGPP Provinsi Maluku yang menggarisbawahi pentingnya kerjasama semua pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam mengendalikan inflasi pangan. "Bila kita bersama-sama, kita bisa!" ujar Ketua TGPP Provinsi Maluku.
Dengan adanya langkah-langkah strategis ini, diharapkan inflasi pangan di Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku dapat dikendalikan, sehingga kesejahteraan masyarakat Maluku dapat terus ditingkatkan.
https://www.facebook.com/share/p/optGfnjMmZy9dHtJ/
https://www.facebook.com/share/p/optGfnjMmZy9dHtJ/